Minggu, 17 Juli 2011

"Second mystery solved" (ep.14)

Mikha: Puas lo sekarang? PUAS?
"...."
Mikha: Kenapa diem lo?HAH?
"Bukannya begini lebih baik?"
Mikha: PUAS kan lo udah bikin Putri sama Rafael masuk rumah sakit? HAH?
"....." cowok tersebut masih diam..
Mikha: JAWAB GUE GAN! JAWAB! Kenapa sih lo tega banget?
Morgan: Mikha. Ini gue lakuin demi semuanya.
Mikha: Ga! Bukan demi semuanya. Tapi lo cuman pentingin diri lo sendiri! (Mikha pun pergi meninggalkan Morgan)
Morgan merasa bersalah. Gara-gara keegoisannya, dia menculik Mikha dan membuat Putri terluka. Tapi, dibalik semua itu, ada juga hal yang baik, yaitu setelah Rafael sadar dari pingsan, ingatannya menjadi pulih sepenuhnya.

Di ruang rawat Putri..
Rafael: Maafin aku Put... Kamu harus sadar ya..Put, aku janji aku ga akan pernah lupain kamu. Aku sayang kamu, Put.
Putri masih belom sadar, karena tancapan pisau yang mendalam pada punggungnya, membuat Putri menjadi koma..Seorang gadis dari kejauhan memandangi Putri dan Rafael amat sangat tajam..
"Gara-gara kebegoan lo, semua rencana gue jadi kacau! Gue harus cari perhitungan sama lo, Morgan!" ucap gadis tersebut dan langsung mencari Morgan..

Di sisi lain.. Bisma pun sudah sadar. Dan saat sadar disana ada Rena. Reza dan Tiara juga ada disana walaupun mereka belum berbaikan..
Bisma: Rena..
Rena: Bisma kamu udah sadar? Maafin aku ya..
Bisma: Aku gapapa kok.
Reza: Gue panggil dokter dulu deh
Reza pun meninggalkan Bisma, Rena, Tiara dan memilih memanggil dokter..
Tiara: Gw keluar dulu deh.. (Tiara pun ikutan keluar)
Bisma: Loh Ren? Kenapa si Reza sama Tiara?
Rena: Mereka berantem.. (Rena menceritakan semua kejadiannya kepada Bisma)
Setelah dokter memeriksa Bisma dan dokter mengatakan bahwa keadaan Bisma sudah stabil dan tidak akan terjadi apa-apa lagi.
Bisma: Gue tau lu berdua berantem gara-gara gue sama Rena kan?
Reza: Ga kok Bis. Udah lu istirahat aja..
Tiara: Iya gapapa kok.
Rena: Udahlah. Kita temen disini. Gue ga mau liat hubungan lu hancur gara-gara gue.
Bisma: Lu pada tau ga sih? Justru kalo kalian berantem begini yang paling diharepin sama mereka. Mereka pengen liat kita hancur.
Rena: Bener kata Bisma.
Bisma: (mengambil tangan Tiara dan Reza untuk disatukan) Gue harap dengan kesembuhan gue bisa ngebuat kalian baikan deh.
Reza: Maafin aku ya Ti..Aku udah asal nuduh kamu.
Tiara: Maafin aku juga ya Rez..
Akhirnya mereka berdua berpelukan seperti teletubies..
Bisma: Hahaha gitu dong. Jangan berantem cuman gara-gara orang ganteng kayak gue..
Rena: Ih Bisma. Kamu pede banget sih..
Bisma: Pede-pede gini juga pacar mu..
Reza: Wuhh.. Bis gue rasa nanti kita harus jenguk Putri.
Bisma: Oh iya gue udah denger tentang Putri dari Rena juga tadi.. Yaudalah gue udah siap pulang :)

Ilham dan Sylvia sedang berjalan-jalan di taman..
Sylvia: Aku rasa Dicky suka sama Sisi..
Ilham: Aku juga rasa begitu.
Sylvia: Gimana kalo kita.... (membisikan sesuatu ke telinga Ilham)
Ilham: Boleh sih. Oke. Nanti aku kasitau dia deh ya.
KRING..KRING.. Telpon Ilham berbunyi.. Dicky menelfon.
Ilham: Baru diomongin, udah telfon dia Syl.
Sylvia: Dicky?
Ilham: Iya. Bentar aku angkat dulu.

Dicky: Halo ham? Lama amet sih lu angkatnya
Ilham: Apaan?Kangen lo sama gue?
Dicky: Kepedean. Putri masuk rumah sakit ham.. (menceritakan ceritanya ke Ilham)
Dicky: Nanti lengkapnya gue ceritain deh kalo lo udah disini.
Ilham: Okeoke. Gue kesana sama Sylvia.
Dicky: Yauda gue tunggu.
Ilham menutup telefon..
Sylvia: Ada apaan ham?
Ilham: Putri masuk rumah sakit.
Sylvia: Yaudah kita kesana yuk?
Ilham: Yauda yuk..

Rangga menelfon Gladis.
KRING..KRING..
Rangga: Halo Dis. Kamu dimana?
Gladis: Ada apa Ga? Aku di rumah.
Rangga: Putri Dis. Dia masuk rumah sakit. Kamu bisa kesini ga?
Gladis: Apa? Kok bisa?
Rangga: (menceritakan semuanya kepada Gladis)
Gladis: Ok. Aku kesana sekarang ya.
Rangga: Dis, tolong ajak Zee ya. Dia udah ga keliatan akhir-akhir ini.
Gladis: Oh ok. Nanti aku telfon Zee.
Rangga: Ok. Thanks. Bye dis.
Gladis: Bye Ga :)
Setelah menelfon Gladis, Rangga pun jalan-jalan sebentar untuk mencari makan karena dia kelaperan belom makan. (ga ada Gladis sih jadinya ga bisa makan dia.haha)

Disisi lain, si cewek misterius tersebut sedang mencari Morgan..
"Mana sih si Morgan? Ah. Kacau semuanya." ucap cewek sambil berjalan kesana kemari dan akhirnya dia melihat Morgan duduk di sebuah kursi.
"Woi! Lo tuh asli bego banget ya."
Morgan masih terdiam..
"Kenapa diem lo? Ini semua gara-gara lo rencana gue buat menghancurkan Putri dan Rafael jadi gagal!"
Morgan: Ya.. Kan keuntungan gue udah selsai. Jadi ngapain gue dengerin lo lagi?
"Jadi lo mau nyulik Mikha cuman karna keuntungan lo doang?"
Morgan: Ya iya lah!
"Prok..prok..prok.." Terdengar suara tepuk tangan dari seorang cowok yang jalan menuju kearah si cewek misterius dan Morgan. Cowok tersebut adalah Rangga.
Rangga: Gue ga nyangka..! GUE BENER-BENER GA NYANGKA KALO LO...#bersambung

Akhirnyaa Reza dan Tiara baikan, Bisma juga sembuh. Bahkan, Rafael sudah tidak amnesia lagi. Tapi, bagaimana dengan Putri? Apa dia akan baik-baik saja? Lalu.. Siapa cewek misterius yang dilihat Rangga bersama Morgan? Apa yang direncanakan Ilham dan Sylvia untuk Sisi dan Dicky? Bagaimana Mikha akan memaafkan Morgan? Tunggu langsung di episode 15 --> "Show your love" <--- :)

Thanks buat yang udah setia baca karangan admin walaupun jelek begini. haha follow @smashblastYEY on twitter :D thanks! #salamYEY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar