Sabtu, 16 Juli 2011

"Unforgivable." (ep.11)

Reza: Jadi gitu Bis kata Rena?
Bisma: Iyaa makanya, Rez. Kayaknya lo harus telpon dia deh.
Reza: Oke gue coba deh ya.

KRING..KRING... (HP seseorang cowok berbunyi..)
"Halo. Ngapain lo telfon gue?"
Reza: Ada yang perlu gue omongin sama lo.
"Ngomong sekarang aja, gabisa?"
Reza: Gue rasa lebih baik ketemuan. Gue tunggu di cafe tempat tongkrongan kita yang biasa.
"Oke."

Seteleh itu, Reza pun menelfon seorang cewek lagi..
"Iya Rez. Kenapa?"
Reza: Lo bisa ga ke tempat tongkrongan SMASH?
"Bisa sih, ada apaan?"
Reza: Em.. Disana aja ya. Tar gue jelasin semuanya.
"Oke."

Reza orang pertama yang nyampe di cafe tersebut. Dan tak seberapa lama lagi, seorang pemuda memakai jeans hitam dan kaos oblong masuk ke cafe tersebut, agak jauh dibelakangnya diikuti seorang wanita yang memakai dress berwarna hijau dengan rambut tergerai..
"Ada apaan lo cari gue, Rez?" (kata si cowok)
Reza: Ada yang pengen gue omongin sama lo. Tapi tunggu 1 orang lagi.
"Oke. Waktu gue ga lama buat ngomong sama lo." (kata si cowok lagi)
Tiba-tiba si cewek tergesa-gesa datang ke tempat duduk dimana Reza dan cowok tersebut duduk..
"Sorry ya Rez, jalanan macet. Udah nunggu lama?" (kata si cewek yang baru saja sampe)
Cowok yang memakai jeans hitam tersebut kaget setelah melihat cewek dibelakangnya.
"Oh jadi GINI? LO JEBAK GUE REZ?" (kata si cowok tersebut)
"Ilham?" (kata si cewek yang memakai dress hijau, cewek tersebut adalah Sylvia.)
Ilham: Arggghh brengsek lo berdua (hendak ingin segera pergi tapi)
Bisma: (tiba-tiba datang dan..) Sabar bro. Gue sama Reza disini mau kasi tau lo sesuatu biar mata lo kebuka!
Sylvia: Ilham maa..
Ilham: Diem lo! Gue ga pengen denger apa-apa dari lo!
Reza: Ok! Sekarang begini. Kalo lo masih tetep ga percaya gapapa, tapi setelah kita semua jelasin dulu.
Ilham: Ok. Jelasin semua cerita sampah lo! Silakan..
Bisma: Jadi gini, cowok yang sama Sylvia itu namanya Roy.
Sylvia: Kok lo tau Bis?
Bisma: Roy itu temen sesama ANTIS nya Rena. Dia yang juga udah ngerusak hubungan gue sama Rena. Jadi, gue rasa dia juga sengaja pengen ngerusak hubungan lo Ham.
Ilham: Udah? Udah cerita sinetronnya? Yauda. Gue cabut dulu. (langsung beranjak pergi)
Sylvia: Ilham tunggu..
Ilham: (masih tetap berjalan)
Sylvia: Ilham!
Reza: Gw saranin kalo lo sayang sama dia, kejar dia..
Bisma: Gue udah usaha bantuin kalian, sisanya ya urusan "cinta".
Sylvia: (langsung lari dan mengejar Ilham) Ilham! Ilham!
Ilham: (stop dan berbalik) Apa lagi?
Sylvia: Kasi waktu gue buat jelasin, please!
Ilham: Oke. 2 menit. Silakan ngomong Nona.
Sylvia: Jadi, kemarin itu gue ketemu dia karena diwaktu gue janjian sama lo, dia dateng tiba-tiba. Gue juga gatau apa-apa ham. Ga mungkin kan gue sengaja ngajak dia ketemuan di waktu yang sama pas gue janjian sama lo kalo gue bener-bener mau selingkuh?
Ilham: Udah selsai?
Sylvia: Udah.
Ilham: Yauda gue cabut dulu.
Ilham lagi-lagi tidak mau mendengarkan penjelasan Sylvia dan memilih untuk pergi..
Sylvia: Ilham.. Ilham gue sayang sama lo. Please, maafin gue. (teriak ke Ilham sambil nangis)
Cuaca yang mendung pun membuat hujan menetes tetes demi tetes dan membasahi tubuh Sylvia.. Tapi Sylvia tetap menangis disana, sampai seorang cowok memayunginya dan memberinya jaket agar dia tidak kedinginan. Saat Sylvia balik badannya untuk melihat cowok tersebut. Dia kaget sekali..
Sylvia: Lo?
"Iya. Udah lo bediri sekarang. Gue.."
Sylvia: ILHAM! (langsung memeluk Ilham..)
Sylvia: Ilham gue mohon maafin gue. Gue sayang sama lo..
Ilham: Gue percaya kok sama lo Syl. Maafin gue juga ya..

Sylvia dan Ilham pun berpelukan ditengah hujan. Tanpa disadari seorang cewek melihat kejadian tersebut, dan air matanya pun menetes tetes demi tetes membasahi pipinya. Orang tersebut adalah.. Sisi.
Sisi: Ternyata aku cuman ke GR an aja. Kak Ilham ga pernah suka sama aku. (ucapnya sambil lari dan tiba-tiba.... BRUK.. )

(DICKY's phone KRING KRING..)
Dicky: Aduh siapa sih yang telfon gue sore-sore begini. Lagi enak tidur juga -_-
Dicky: Halo, Sisi?
Sisi: Maaf saya suster di rumah sakit. Apa anda keluarga pasien?
Dicky: Pasien? Sisi kenapa sus?
Suster menjelaskan cerita bagaimana Sisi bisa ditabrak oleh truk dijalanan..Dicky pun terdiam sejenak lalu siap-siap untuk pergi ke rumah sakit. Pikirannya kosong, dia kaget serta sedih sekali, tapi tiba-tiba..
"Tempat tabrakan Sisi itu kan ga jauh dari tempat ketemuan si Reza, Bisma, Ilham, sama Sylvia? Apa jangan-jangan Ilham nyakitin Sisi lagi gara-gara ada Sylvia? Sampe ini beneran gara-gara lo Ham. Gue.. Gue ga AKAN PERNAH MAAFIN LO! ARGHHH" katanya dalam kondisi marah dan langsung pergi ke rumah sakit.

Disisi lain, Rafael masih kebingungan mencari Mikha. Semua menjadi kacau balau..
Rafael: Sampe beneran si Putri yang nyulik Mikha, gue bersumpah ga akan pernah maafin dia. Liat aja lo Put. Hidup lo bakal hancur ditangan gue.
Morgan: Udahlah Raf. Cukup lo nuduh-nuduh Putri?
Rangga: Iya Raf. Udahlah. Putri itu ga salah!
Gladis: Iya. Udahlah, Gue rasa Mikha bukan diculik kok.
Zee: Tapi gue rasa dia diculik deh. Soalnya dia ga kasi kabar ke kita-kita.
Rafael: Siapapun yang berani culik Mikha. Gue ga akan maafin dia dan gw bersumpah bakal hancurin hidup dia!

"Hahaha. Sebelom lu ngancurin hidup gue, gue yang bakal ngancurin hidup lo, Rafael."
Mikha: Tolong.. Lepasin gue...... Tolong!!
"Halo, Mikha.." kata si cewek misterius tersebut sambil berjalan ke arah Mikha
Mikha: Elo? Lo...
"Thanks ya, lo udah bantuin gue buat ngerjain rencana ini." seorang yang lain memakai baju berwarna abu-abu berjalan perlahan-lahan dibelakang cewek misterius tersebut untuk mendekati Mikha..
Mikha: Dan lo? Lo tega ya! Lepasin gue..
"Tega? Lo yang lebih tega sama gue Mikha." ucap si baju abu-abu..
Lalu bersama si cewek misterius, si abu-abu pun meninggalkan Mikha sendirian di gudang tempat Mikha disekap..
Mikha: Woi lepasin gue.. Tolong!
"Bagus. Semua yang lo lakuin itu udah bener kok. Lo memang hebat, lo harus bisa dapetin apa yang lo mau." ucap si cewek misterius kepada si baju abu-abu tersebut. Tapi si abu-abu tersebut hanya melihat si cewek misterius lalu berjalan pergi tanpa berkata apa-apa.

"Sekarang memang lo udah dibawah pengaruh gue. Mau lo benci sama gue atau ga, yang penting ada sesuatu yang memudahkan gue buat hancurin hubungan Rafael dan Putri. Hahahaha bodoh." ucap si cewek misterius tersebut setelah si abu-abu pergi.

Siapa cewek misterius dan si abu-abu yang menyekap Mikha? Apa gunanya mereka menculik Mikha? Apa lagi yang akan dilakukan Dicky kepada Ilham? Dan bagaimana nasib hubungan Reza dan Tiara? Apa keuntungan Guntur? Tunggu di episode 12 --> "Blame it on me." <-- :)

Thanks ya yang udah baca terus dan udah setia baca karangan aku. Thanks banget, follow @smashblastYEY di twitter, thanks. #salamYEY :)

4 komentar:

  1. ditunggu eps.12 nyaa!! cant wait!! keren banget nih cerita jadi pengen bener2 di tampilin di tv, hehe

    BalasHapus
  2. hahaha amin deh semoga dipublish di TV ya. thanks :D

    BalasHapus
  3. Itu yg pke bju abu2 kira spa yah ?
    Jdi pnsaran dechh....
    dtunggu eps 12nya !

    BalasHapus